10 Tips Memilih Sepatu Lari Asics yang Tepat agar Nyaman Digunakan

Kalau ngomongin sepatu lari, Asics pasti jadi salah satu nama besar yang langsung terlintas di kepala. Brand asal Jepang ini sudah puluhan tahun dikenal sebagai salah satu produsen sepatu lari terbaik di dunia. 

Banyak pelari profesional maupun casual runner mengandalkan Asics karena teknologinya memang dirancang khusus untuk mendukung performa sekaligus menjaga kenyamanan kaki.

Tapi, dengan banyaknya seri dan model yang ditawarkan Asics, seringkali orang bingung memilih mana yang paling pas untuk kebutuhan mereka. Ada yang untuk lari jarak jauh, ada yang fokus pada kecepatan, ada juga yang dirancang untuk daily training. Belum lagi soal ukuran, bentuk kaki, hingga budget.

Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, simak dulu tips memilih sepatu lari Asics yang tepat di bawah ini!

Tips Memilih Sepatu Lari Asics yang Wajib Dipahami

Ikuti tips-tips berikut ini agar kamu tak salah pilih sepatu Asics yang nyaman dan mendukungmu untuk olahraga lari:

1. Tentukan Tujuan Utama Lari Kamu

Hal pertama yang harus dipikirkan adalah tujuan utama kamu lari. Apakah untuk:

• Maraton/jarak jauh: Kamu butuh sepatu dengan bantalan ekstra, misalnya seri Gel-Nimbus atau Gel-Kayano.
• Latihan harian: Sepatu serbaguna seperti Gel-Cumulus cocok untuk berbagai kondisi.
• Sprint/kecepatan: Cari yang ringan dan responsif, seperti seri Metaspeed atau Noosa Tri.
• Casual running/jogging santai: Model all-rounder seperti GT-2000 bisa jadi pilihan.

Dengan menentukan tujuan utama, kamu bisa lebih fokus memilih seri yang tepat tanpa bingung dengan banyaknya opsi.

2. Pahami Bentuk Kaki dan Tipe Arches

Asics dikenal sebagai brand yang memperhatikan anatomi kaki. Karena itu, penting untuk tahu apakah kamu punya:

• Flat feet (kaki datar): Lebih cocok dengan sepatu stabilitas seperti Gel-Kayano atau GT-2000.
• Normal arches: Bisa pakai model netral seperti Gel-Nimbus atau Cumulus.
• High arches: Cocok dengan sepatu dengan bantalan lembut seperti Novablast.

Kalau bingung, kamu bisa tes sederhana dengan membasahi kaki lalu injak di atas kertas untuk melihat bentuk jejaknya. Dari situ bisa ketahuan tipe arches-mu.

3. Perhatikan Teknologi Cushioning

Asics punya berbagai teknologi bantalan yang bikin sepatu terasa nyaman dan empuk. Beberapa yang populer:

• GEL Technology: Ikonik banget, berfungsi meredam benturan dan memberi kenyamanan ekstra.
• FF Blast & FF Blast+: Ringan, empuk, tapi tetap responsif untuk dorongan lebih saat berlari.
• FlyteFoam: Memberikan bantalan tahan lama tanpa terasa berat.

Kalau kamu pelari jarak jauh, pilih dengan bantalan lebih tebal seperti Gel-Nimbus. Kalau butuh speed, pilih yang lebih responsif seperti Novablast atau Metaspeed Sky+.

4. Sesuaikan dengan Jenis Permukaan Lari

Sepatu lari Asics juga dirancang sesuai permukaan lari yang berbeda:

• Road running (jalan raya/asphalt): Pilih seri seperti Gel-Cumulus, Nimbus, atau Novablast.
• Trail running (jalur off-road): Butuh grip lebih, cocok dengan seri Gel-Fujitrabuco atau Trabuco Max.
• Track/speed work: Seri ringan seperti Metaspeed Edge+ lebih ideal.

Jangan sampai salah pilih sepatu trail untuk lari di aspal, karena bisa terasa berat dan kurang nyaman.

5. Pilih Ukuran dengan Benar

Masalah umum saat membeli sepatu lari adalah salah ukuran. Untuk Asics, perhatikan hal berikut:

• Sisakan ruang 0,5–1 cm di depan jari kaki agar tidak terjepit saat berlari jauh.
• Ukur kaki sore hari, karena ukuran kaki biasanya sedikit membesar.
• Jangan hanya mengandalkan ukuran sepatu lain, gunakan size chart resmi Asics.

Banyak pelari merekomendasikan ambil setengah ukuran lebih besar dari ukuran sepatu casual, supaya lebih nyaman untuk lari jarak jauh.

6. Pertimbangkan Berat Sepatu

Berat sepatu juga memengaruhi performa:

• Sepatu ringan (200–250 gram): Cocok untuk race dan speed training.
• Sepatu medium (250–300 gram): Versatile, bisa untuk daily training dan lari jarak menengah.
• Sepatu lebih berat (>300 gram): Biasanya punya bantalan ekstra dan lebih tahan lama, cocok untuk lari jarak jauh.

Kalau kamu lebih sering lari santai, berat bukan masalah besar. Tapi kalau fokus kecepatan, pilih yang ringan.

7. Perhatikan Ventilasi dan Material Upper

Material sepatu Asics biasanya menggunakan mesh yang breathable supaya kaki nggak panas. Tapi tiap seri berbeda tingkatannya:

• Engineered Mesh: Ringan, fleksibel, dan cukup tahan lama.
• Knit Upper: Memberikan fit yang lebih snug seperti kaos kaki, tapi bisa kurang breathable.
• Synthetic Overlays: Tambahan struktur supaya sepatu lebih stabil.

Kalau kamu sering lari di daerah panas, pilih yang punya ventilasi maksimal.

8. Cek Outsole dan Grip

Outsole sepatu Asics biasanya memakai karet khusus bernama AHAR (Asics High Abrasion Rubber) yang tahan lama. Tapi tingkat grip bisa berbeda:

• Outsole tebal: Tahan lama untuk daily training.
• Outsole tipis: Lebih ringan, cocok untuk lomba atau latihan kecepatan.
• Trail outsole: Dengan pola agresif untuk medan berbatu atau tanah.

Sesuaikan dengan medan lari yang paling sering kamu jalani.

9. Sesuaikan dengan Budget

Harga sepatu lari Asics bervariasi, mulai dari Rp1,5 jutaan untuk seri entry-level, hingga Rp3-4 jutaan untuk seri premium atau race shoes. 

• Budget terbatas: GT-1000 atau Cumulus bisa jadi opsi aman.
• Middle range: GT-2000 atau Novablast, seimbang antara harga dan performa.
• High-end: Gel-Kayano, Gel-Nimbus, atau Metaspeed untuk performa maksimal.

Jangan terlalu memaksakan seri paling mahal kalau belum sesuai kebutuhanmu. Kamu bisa cek JD Sports  untuk mencari sepatu Asics yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.

10. Coba Langsung atau Baca Review

Kalau belinya di toko offline, pastikan coba langsung dengan kaus kaki lari yang biasa kamu pakai. Rasakan kenyamanannya saat berjalan atau berlari kecil. Pastikan tidak ada bagian yang menekan kaki.

Kalau belinya online, jangan malas membaca review pembeli lain atau menonton ulasan di YouTube. Banyak runner yang berbagi pengalaman soal sizing, kenyamanan, dan daya tahan tiap model Asics. Ini akan sangat membantu kamu mengambil keputusan.

Jika membeli online, pastikan kamu membelinya di retailer resmi agar terjamin kualitasnya karena pasti original. Misalnya kamu bisa mempertimbangkan untuk beli sepatu Asics online di JD Sports.

Itulah beberapa tips memilih sepatu lari Asics yang bisa kamu jadikan referensi. Memilih sepatu sebenarnya mudah kalau kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Jadi, tak perlu bingung lagi memilih sepatu lari Asics yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Brand Asics memang dikenal detail dalam riset biomekanik, jadi hampir semua modelnya sudah dirancang untuk menunjang lari dengan aman. Tinggal kamu yang harus jeli memilih sesuai kebutuhan pribadi.

Ingat, sepatu lari bukan cuma soal gaya atau hype, tapi soal investasi kesehatan kaki dan performa lari. Dengan sepatu Asics yang tepat, kamu bisa berlari lebih nyaman, terhindar dari cedera, dan pastinya lebih semangat mengejar target lari berikutnya.