Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anna Gasser, Bintang Olahraga Papan Salju (Snowboarder) Terbaik Dunia


CahayaPerdana.com - Bulan November 2018 ini menjadi momen bersejarah bagi atlet papan salju (snowboarder) putri dunia. Pasalnya, untuk kali pertama, atlet putri bisa menunjukkan bahwa tidak ada gap kualitas antara mereka dan atlet putra.

Anna Gasser atlet papan salju putri asal Austria yang membuktikannya. Dia sukses mencatatkan sejarah dengan menjadi atlet putri pertama yang mampu melakukan gerakan cab triple 1260. Gerakan tiga kali flip sempurna 360 derajat ditambah setengah flip 180 dejarat di udara.

Kesuksesannya itu membuat dia didaulat oleh beberapa pengamat olah raga ini sebagai atlet putri terbaik papan salju yang dimiliki dunia. Dengan kualitas yang dimilikinya membuat gap antara atlet putri dan putra seakan tidak ada. Batasan hanya ada di pikiran.

Dia bahkan berhasil melakukan aksinya tersebut dalam percobaan pertama. Sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh atlet lain.

Anna mengungkapkan bahwa dia memang ingin mencoba trik baru. Oleh karena itu, dia akan tahu kapan waktu yang tepat melakukannya. Baginya, untuk bisa menghasilkan sesuatu yang besar, dia harus benar-benar mempertaruhkan segalanya, termasuk risiko kelebihan rotasi pada flip ketiga hingga membuat pendaratannya tidak aman. Hanya dia tidak menduga bisa mencip-takan rekor tersebut di awal musim.

Dia senang karena apa yang dipertaruhkannya bisa berbuah hasil dan menciptakan sesuatu yang besar, khususnya bagi atlet wanita dalam olah raga papan salju.

Anna Gasser memang bintang baru di cabang olah raga ini. Kariernya mulai terlihat cemerlang setelah mampu merebut medali emas X-Games di Aspen, Amerika, Serikat, dan medali emas Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, tahun ini. Setelah itu performanya semakin meningkat.


Gadis kelahiran Millstatt, Austria, 16 Agustus 1991 ini memang dikenal sebagai sosok yang berani, berwawasan luas, dan terbuka. Dia memulai kariernya di olah raga ini sejak 201,3. Pada November tahun itu, dia membuktikan bahwa dia memang pantas menyandang gelar bintang baru di olah raga papan salju.

Turun untuk pertama kali, Anna menjadi atlet putri pertama yang mampu bersaing dengan para atlet lainnya dalam melakukan gerakan cab double cork 900. Dalam semalam, segalanya berubah untuk Anna.

Menggeluti senam
Anna mendalami olah raga ini sebenarnya baru pada usia 15 tahun. Sebelumnya, dia justru lebih aktif menggeluti dunia senam. Awalnya hobi, lalu berkembang menjadi spesialis senam artistik hingga usianya menyentuh 15 tahun.

Setelah itu, dia merasa sudah cukup membagi waktunya untuk senam. Olah raga itu dinilainya sangat menyita waktunya untuk bermain dan belajar. Dia memutuskan berhenti selama tiga tahun tanpa mau menggeluti olah raga apa pun.

Namun, Anna lalu merasa ada yang "hilang" dari dirinya. Berkat sepupunya, perasaan hilang tersebut seakan ditemukan kembali dan kemudian menuntunnya ke olah raga papan salju ini. Sepupunya itu memperlihatkannya beberapa video snowboard. Tidak butuh waktu lama, Anna langsung terpikat.

Pada musim dingin berikutnya (2010) dia mendapatkan papan salju pertamanya. Setelah mencoba beberapa trik, dalam hitungan hari dia langsung memutuskan ingin menjadi atlet profesional olah raga papan salju.

Ketika itu teman-teman Anna menertawakan ambisinya. Tiga tahun kemudian, dia mampu membuktikan bahwa dia menjadi atlet putri pertama yang mampu melakukan atraksi double cork 900. Kondisi fisiknya yang bagus dan kegigihannya menjadi salah satu kunci suksesnya bisa menjadi atlet profesional.

Kerja kerasnya dalam berlatih yang membuatnya harus meninggalkan setengah pelajarannya pada tahun terakhir di sekolah, akhirnya terbayarkan. Setelah menyelesaikan sekolah dan istirahat selama satu tahun, dia memberanikan pergi ke Amerika Serikat dan mendedikasikan waktu setahun penuh untuk mempelajari olah raga papan salju.

Kembali ke Austia tidak ada yang berharap banyak kepadanya. Hingga akhirnya dia mampu menampilkan trik double cork 900 dan mendadak semua dunia tahu dirinya. Itu sesuatu yang ekstrem menurutnya. Pada Februari 2014, empat tahun setelah dia yakin menancapkan kaki di olah raga ini, dia berhasil lolos kualifikasi di negaranya pada kategori slopestyle untuk tampil di Olimpiade Musim dingin di Sochi.

Ketika itu dia finis di posisi ke-10. Hasil itu semakin memotivasinya untuk tampil lebih baik. Dia akhirnya membuktikan pada musim 2017; ia sukses meraih tujuh gelar juara, termasuk medali emas di Burton US Open, juara dunia di Big Air dengan mencatatkan skor 100, medali emas X Games Hafjell, juara dunia Big Air secara keseluruhan, dan dinobatkan sebagai atlet putri terbaik versi ESPN.

Mampu mencapai banyak prestasi, Anna tidak terlena lama. Puncaknya pada 2018, dia sukses merebut medali emas olimpiade Musim Dingin, kembali juara X Games, serta mencatatkan sejarah sebagai atlet putri pertama yang mampu melakukan trik cab triple underflip.

Setelah menghasilkan prestasi luar biasa dalam dua tahun belakangan ini, Anna menyatakan, tidak banyak kata yang bisa ia ucapkan selain benar-benar menemukan kenikmatan di olah raga ini.

"Sebelum rekor ini tercipta banyak yang menyepelekan saya dan menganggap saya hanya gadis double (trik). Itu memang sedikit mengganggu. Akan tetapi, hal itu justru membuat saya ingin membuktikan diri lebih lagi dan hal itu yang membuat saya menjadi atlet papan salju yang lebih baik lagi," ucapnya. 

Setelah semua pencapaian luar biasa tahun ini, Anna menyatakan, ia belum memikirkan target berikutnya. Ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Karena dari situ, ia mendapatkan inspirasi untuk menciptakan dan mempelajari trik-trik baru. 

Biodata
Nama : Anna Grasser
Lahir : Millstatt, Austria, 16 Agustus 1991
Jenis Olahraga : Snowboard Big-Air & Slopestyle
Prestasi
2017/2018 :
Medali Emas Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang (Korea Selatan) 
Juara Big Air X-Games Aspen (AS) 
Juara Big Air-Air &. Style Beijing (Tiongkok)

2016/2017: 
Juara Slopestyle X-Games Oslo (Norwegia)
Runner-up Big Air X-Games Aspen (AS)
Peringkat III Big Air X-Games Oslo (Norwegia)
Juara di US Open, Vail (AS)
Juara Big Air World Championships, Sierra Nevada (Spanyol)
Juara FIS Overall Freestyle World Cup
Juara FIS Overall Big Air World Cup 
Juara FIS Super Series

2015/2016:
Runner-up US Snowboarding Grand Prix (AS)
Runner-up Slopestyle World Championships (Austria)
Juara Dew Tour Breckenridge (AS)
Juara Nine Queens (Austria)

Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Cahaya Perdana di Google News