Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tips Bermain di Luar Rumah dan Manfaatnya Bagi Anak


CahayaPerdana.com - Area terbuka masih dinilai sebagai tempat terbaik untuk anak-anak bermain. Manfaatnya mulai dari melatih fisik, meningkatkan daya tahan tubuh, mencari solusi saat menemui masalah, dan melatih kecerdasan sosialnya.

Akan tetapi, tidak dimungkiri bahwa akses itu sulit didapatkan di perkotaan, seperti dilansir di situs milik Huffington Post. Area terbuka yang cocok untuk anak-anak masih sedikit dan jauh dari permukiman. Pergi ke tempat bermain dianggap sebagai rekreasi dan bukannya aktivitas harian.

Anak-anak memang jadi tidak terbiasa. Oleh karena itu, Play England, organisasi yang fokus untuk memberikan anak-anak area bermain gratis, mendorong supaya anak-anak bermain di luar rumah setiap hari dengan porsi yang wajar.

Bermain di luar harus jadi pengalaman setiap hari untuk semua anak. Bila diberikan kesempatan, anak kita akan melakukan hal yang sama seperti kita waktu kecil, yaitu memanjat pohon, membuat sarang, dan terciprat air di kubangan," kata Steven Chown, manajer pengembangan program. 

Kalau anak-anak belum terbiasa, ayo dibiasakan. Berikut ini beberapa tips yang diberikan Steven supaya anak bisa menikmati waktu bermainnya di luar rumah.
  • Fokus. Anak-anak senang melakukan sebuah misi. Oleh karena itu, mereka bisa diajak bermain mencari harta karun sambil kita berjalan-jalan di luar rumah.
  • Jangan terburu-buru. Ambil waktu untuk mengeksplorasi sekitar, melompati kubangan air, dan melihat tanda-tanda alam bersama-sama.
  • Berkemah. Kalau memiliki halaman belakang atau ada teman yang memiliki halaman belakang, cobalah untuk berkemah di luar rumah. Kalau anak sudah lebih besar, mungkin bisa membiarkan mereka berkemah sendiri saja.
  • Menikmati hal kecil. Banyak sekali hal sederhana yang memberikan kesenangan besar. Misalnya, mengumpulkan batu, merangkai bunga liar, atau meniup bunga terompet.
  • Menjadi detektif alam. Mencari barang-barang di alam bisa dilakukan untuk mengeksplorasi area terbuka. Misalnya, mencari serangga.
  • Buat kerajinan tangan. Anak-anak secara alami adalah kolektor. Dorong mereka agar mengumpulkan hal-hal menarik di alam mulai dari buah pinus, daun, dan sebagainya untuk proyek kerajinan tangan di rumah. 
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Cahaya Perdana di Google News