Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Kebiasaan Ini Membuat Anda Terhindar dari Stroke


Stroke termasuk sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan. Penyakit ini dapat mengancam nyawa, apalagi bila tidak lekas ditangani. Walau begitu, stroke sebetulnya dapat dicegah. Dengan mengerti cara menghindar dari stroke, skenario paling buruk bisa saja dicegah. 

Dahulu kita menduga, stroke cuma menyerang lansia. Namun nyatanya  generasi milenial pun rentan terkena stroke. Hal ini dikarenakan terdapat beragam faktor risiko stroke yang erat dengan pola hidup sekarang, seperti merokok, kurang gerak, makanan tidak sehat, dan hampir tak pernah menjalani medical check up.

Stroke berlangsung akibat adanya penurunan asupan atau suplai darah ke otak. Stroke isemik umumnya merupakan penyebab yang kerap terjadi, yakni karena terdapat pembekuan darah di dalam jantung ataupun pembuluh darah.

Penyebab yang lain ialah terjadi pembedahan pembuluh darah di bagian leher, di mana pembekuan dikarenakan oleh robekan kecil di pembuluh darah besar dan darah malahan dikirim ke otak.

Bahaya Penyakit Stroke

Stroke masih merupakan salah satu hantu penyakit yang paling menakutkan. Tiap-tiap serangan selalu mengubah hidup pengidapnya. Bahkan banyak penderita stroke yang tidak bisa bertahan dari serangan stroke yang pertama. 

Walau selamat dari serangan stroke, kita butuh penanganan pasca stroke karena kerusakan yang timbul biasanya telah terlampau parah. Berbicara menjadi terasa sulit. Tiap-tiap kata yang keluar dari mulut kerapkali susah dipahami oleh lawan bicara. Ketika ingin berjalan, setiap langkah pun terasa demikian berat. 

Cara Menghindar dari Stroke

Mengutip dari laman resmi Harvard Medical School, berikut 7 kebiasaan yang membuat Anda terhindar dari stroke. 

1. Menurunkan tekanan darah 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya stroke. Bahkan, tekanan darah yang terlampau tinggi dapat menaikkan peluang stroke sampai 4 kali lipat.  Lalu, apa itu hipertensi

Hipertensi adalah keadaan saat tekanan darah  ada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Hipertensi menjadi penyumbang terbesar terhadap risiko stroke pada pria dan wanita. Untuk itu dianjurkan supaya selalu memeriksa tekanan darah dan lekas mengobatinya bila mengalami kenaikan.

2. Menjaga berat badan ideal 

Obesitas dan komplikasi yang berhubungan dengannya, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, menaikkan peluang terserang stroke. Bila Anda menderita berat badan berlebih, upayakan penurunan berat badan 4-5 kilogram untuk meminimalisir risiko terkena stroke. 

Jaga indeks massa tubuh maksimal 25 untuk kesehatan tubuh. Mintalah bantuan dokter ataupun ahli gizi untuk membantu memperoleh tubuh ideal. Untuk itu cobalah untuk makan tidak lebih dari 1.500 - 2.000 kalori sehari. Selain itu tingkatkan frekuensi olahraga atau kegiatan fisik seperti bermain tenis, golf, atau  jalan kaki.  

3. Olahraga yang teratur 

Olahraga amat berkontribusi menurunkan tekanan darah dan menurunkan berat badan. Upaya ini membantu menurunkan risiko terkena stroke. Untuk itu, lakukanlah olahraga minimal 5 hari dalam seminggu dengan intensitas cukup (sedang). 

4. Kurangi mengkonsumsi alkohol 

Terlampau banyak mengkonsumsi alkohol dapat menaikkan risiko stroke. Oleh sebab itu, hindarilah kebiasaan ini. Bila telah terbiasa mengkonsumsi alkohol, maka kurangilah kebiasaan itu. Kita dapat menguranginya secara pelan-pelan sampai kebiasaan itu menghilang. Di samping itu, jauhi mengkonsumsi alkohol lebih dari 1,5 gelas sehari untuk kesehatan kita. 

5. Mengobati fibrilasi atrium 

Fibrilasi atrium ialah bentuk detak jantung tak teratur yang mengakibatkan gumpalan yang terbentuk di jantung. Gumpalan tersebut lantas bisa melakukan perjalanan ke otak sehingga menimbulkan stroke. Fibrilasi atrium ini membawa risiko stroke 5 kali lipat dan mesti dianggap serius. 

6. Obati diabetes 

Menurut laman https://kolesterolkita.com mempunyai gula darah tinggi (diabetes) bisa merusak pembuluh darah setiap waktu. Hal ini dapat menimbulkan gumpalan di bagian pembuluh darah yang berimbas pada stroke. Untuk itu lakukan diet, olahraga, dan mengkonsumsi obat-obatan guna menjaga kadar gula darah seimbang. 

7. Hindari merokok 

Merokok bisa membuat darah mudah mengental sehingga menambah jumlah penumpukan plak di area arteri. Kecuali olahraga teratur dan diet sehat, berhenti merokok merupakan salah satu perubahan gaya hidup yang akan membantu Anda menurunkan risiko stroke secara signifikan. Maka dari itu hindari gaya hidup merokok. 

Penyakit stroke memang tidak pernah pandang bulu dan amat berbahaya. Tetapi dengan mengaplikasikan gaya hidup sehat, risiko terkena stroke dapat ditekan sampai titik terendahnya. Di samping itu, pastikan semua nutrisi penting untuk tubuh selalu tercukupi.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "7 Kebiasaan Ini Membuat Anda Terhindar dari Stroke"

Follow Berita/Artikel Cahaya Perdana di Google News