7 Macam Instrumen Investasi yang Wajib Investor Kenali Sebelum Berinvestasi

Kini berinvestasi kerap kali digaungkan oleh banyak orang dengan alasan untuk mencapai kebebasan finansial. Pasalnya investasi bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda bagi Anda dalam waktu yang relatif lebih cepat bila Anda bisa memilih instrumen investasi yang tepat.

Tentu saja  sebelum melakukan investasi, Anda perlu mengetahui mengenai apa itu instrumen investasi dan instrumen investasi apa saja yang dapat diandalkan. 

Apa itu Instrumen Investasi?

Instrumen investasi adalah sebuah tempat atau media penanaman modal yang bisa mengoptimalkan kekayaan seseorang dalam rentang waktu tertentu. Sekarang semua orang bisa mencapai kebebasan finansial di masa mendatang. Dalam meraih kebebasan finansial tersebut setiap investor bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan jangka waktu investasi serta profil risiko. 

Setiap berinvestasi memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Dalam hal ini Anda sebagai investor mesti mengetahui produk investasi terbaik yang sesuai dengan tujuan investasi, baik jangka pendek atau jangka panjang. Anda mesti mengenali macam - macam instrumen investasi yang tepat agar mendapatkan imbal hasil yang optimal di masa depan. Dengan demikian Anda bisa mencapai tujuan finansial di masa yang akan datang sesuai target. 

Macam-macam Instrumen Investasi

Berikut ini macam - macam instrumen investasi yang mesti Anda ketahui.

1. Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang patut Anda pilih. Bentuknya berwujud surat berharga yang menjadi pengenal kepemilikan pada sebuah emiten atau perusahaan. Sehingga saat Anda mempunyai saham dari sebuah perusahaan, Anda dapat dibilang pula sebagai pemilik perusahaan tersebut. 

Anda dapat memperoleh keuntungan dari investasi saham dengan dua cara, yakni dari dividen dan capital gain. Dividen akan dibagikan oleh perusahaan secara rutin selama ada keuntungan dan kesepakatan. Sementara itu capital gain dapat Anda peroleh saat aset emiten bertambah secara signifikan.

2. Deposito

Instrumen investasi yang satu ini sering sekali diandalkan oleh para investor. Praktiknya tidak jauh berbeda dengan menabung, tetapi bedanya Anda akan memperoleh keuntungan yang cukup dari deposito. 

Anda diwajibkan menyimpan sejumlah uang di bank hingga batas waktu yang telah Anda tentukan sendiri. Bisa dalam jangka waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.  Selama menabung Anda akan memperoleh return. Penting diingat, untuk deposito ini Anda dilarang mengambil tabungan hingga jatuh tempo. Bila Anda mengambilnya, umumnya Anda akan dikenakan denda. 

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah instrumen investasi yang lumayan mudah dipahami. Anda dapat membeli beberapa unit reksa dana lewat Manajer Investasi. Selama perusahaan unit reksa dana tersebut menghasilkan keuntungan, Anda akan memperoleh keuntungan pula. Jumlah keuntungannya lebih tinggi ketimbang keuntungan deposito.

Investasi reksa dana pun saat ini  amat mudah dilakukan sebab telah tersedia lewat platform aplikasi online yang bisa didownload secara gratis di smartphone.

4. Cryptocurrency

Cryptocurrency atau mata uang kripto bisa disebut pula sebagai mata uang digital atau virtual. Kini di Indonesia mata uang digital pun sudah bisa diinvestasikan sehingga Anda akan mudah melakukan investasi dengannya selama memilih platform investasi yang bisa dipercaya seperti Pintu. 

Potensi keuntungan yang dapat Anda raih di investasi crypto amat menggiurkan. Terlebih mata uang digital pun amat bisa untuk dikonversikan menjadi mata uang konvensional seperti rupiah dollar atau yen.

Yang mesti diingat untuk melakukan investasi crypto adalah memilih jenis mata uang digital yang tepat. Selain itu Anda perlu terus memonitor mata uang digital ini supaya tak ketinggalan berita. Pasalnya perubahan harga mata uang digital ini amatlah cepat. 

5. Obligasi

Instrumen investasi ini sering disebut pula sebagai surat utang. Di sini Anda seolah memberikan utang kepada suatu perusahaan maupun negara. Nantinya perusahaan atau negara akan membayar utangnya pada Anda ditambah dengan bunga yang merupakan keuntungan bagi Anda.

Obligasi yang paling aman ialah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah sebab pemerintah akan selalu mempunyai dana cadangan untuk membayari utang-utangnya. Anda pun dapat memilih obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan catatan perusahaan itu mempunyai fundamental yang baik.

6. Emas

Investasi emas merupakan salah satu jenis investasi yang tidak sulit dipelajari. Anda dapat membeli emas, lantas menyimpannya hingga harganya tinggi. Setelah itu baru menjualnya supaya memperoleh keuntungan.

Investasi ini gampang dilakukan sebab Anda tak perlu melakukan analisis yang sulit. Anda cuma perlu mengetahui di mana bisa membeli emas yang asli sebab cuma emas asli yang dapat dijadikan untuk berinvestasi. Maka dari itu pilihlah tempat beli emas yang kredibel.

7. Valuta Asing

Anda pun dapat melakukan investasi menggunakan valuta asing dengan cara trading forex. Maksudnya ialah dengan melakukan transaksi memakai mata uang asing seperti dollar, pound sterling, yen, euro dan mata uang asing yang lainnya.

Anda dapat membeli mata uang asing saat harganya ada di tingkat rendah, dan menjualnya saat nilainya ada di tingkat tinggi. Bila dikonversi ke rupiah tentunya akan menjadi angka yang lumayan signifikan. 

Tetapi yang perlu diingat ialah investasi ini risikonya lumayan tinggi sebab nilai mata uang berubah-ubah setiap waktu. Anda juga mesti sering memantau pergerakannya secara baik.

Demikian paparan mengenai 7 macam instrumen investasi yang bisa Anda jadikan referensi untuk memulai berinvestasi. Tak ada salahnya bila Anda mulai belajar dari sekarang untuk menginvestasikan beragam aset yang Anda miliki untuk masa datang yang lebih cerah.