Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UHAMKA, Universitas Pertama di Indonesia Usung Konsep Metaverse Education


Saat ini istilah Metaverse hangat terdengar ketika Mark Zuckenberg, sang pendiri Facebook, mengganti nama Facebook.inc dengan Meta. Dimana dengan terjadinya pengubahan nama itu, erat hubungannya dengan istilah Metaverse yang memang jadi tujuan semula. 

Dengan kehadiran Metaverse itu Mark mengharapkan adanya pengaplikasian dunia internet yang dapat divisualisasikan dengan konsep 3D. Sehingga setiap orang yang terkoneksi dengan internet dapat saling mengadakan interaksi secara virtual.

Lebih lanjut orang-orang dapat mengandalkan Metaverse untuk belajar, bermain, bekerja, dan bertemu. Untuk yang pertama dikenal dengan istilah Metaverse Education yang memperkenalkan pendidikan ke dalam dunia Metaverse. 

Dengan adanya Metaverse ini  orang-orang dapat belajar secara virtual 3D. Bila Anda menerapkan Metaverse dalam dunia pendidikan, maka Anda dapat melakukan interaksi dengan guru atau dosen dan teman-teman Anda seperti halnya ada di sekolah atau kampus. Walaupun Anda melaksanakan pembelajaran tersebut di rumah.

Anda masih dapat mengadakan interaksi, menyimak materi belajar atau kuliah, malahan menelusuri ruang kelas sendiri seakan-akan Anda sedang ada di ruang sekolah atau kampus itu. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan alat bantu berbentuk aplikasi smartphone, headset virtual reality, dan  kacamata augmented reality, dan lain sebagainya. 

Dengan hadirnya Metaverse Education ini secara tak langsung menimbulkan istilah lainnya yang terkenal dengan sebutan Metaverse University. Dimana di dalam konsep Metaverse dalam bidang pendidikan ini akan melahirkan beberapa universitas yang akan menggunakan konsep Metaverse Learning  dalam proses belajar mengajarnya yang sebelumnya cuma dilakukan dengan cara tatap muka dalam bentuk non virtual (fisik).

Walaupun istilah Metaverse ini termasuk baru di dalam dunia pendidikan ini. Tetapi sampai sekarang terdapat sejumlah universitas yang mulai menerapkan konsep ini. Malahan ada yang sudah mengklaim bahwa universitas itu saat ini telah menjadi salah satu universitas yang masuk ke dalam golongan Metaverse University. 

Bukan cuma di luar negeri saja pengaplikasian Metaverse Education ini pun telah mulai dikenalkan di Indonesia. Salah satu diantaranya yakni yang diaplikasikan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA). Dapat disebut UHAMKA merupakan universitas pertama di Tanah Air yang menggunakan konsep Metaverse dalam ranah pendidikan.

Dalam upaya pengaplikasian sistem pendidikan Metaverse ini UHAMKA berkolaborasi dengan BPTKI (Balai Penelitian Teknologi Informasi) dalam menjalankan beragam kajian, riset dan mempublikasikan banyak tulisan tentang Metaverse.

Dengan visi yang diembannya untuk mendirikan suatu Metaverse yang terkenal dengan Metaverse Muhammadiah, kalangan peneliti dari UHAMKA pun berperan aktif dalam memperkenalkan dan membentuk berbagai forum diskusi yang berhubungan dengan Metaverse.

Dengan hadirnya universitas itu diharapkan ke depannya akan ada beberapa universitas lagi di indonesia yang menggunakan Metaverse dalam setiap proses belajar mengajarnya yang dilaksanakan pada universitas itu. Tentu saja dengan membawa konsep Metaverse Education.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "UHAMKA, Universitas Pertama di Indonesia Usung Konsep Metaverse Education"

Follow Berita/Artikel Cahaya Perdana di Google News