6 Cara Meredakan Gejala Saraf Kejepit

Saraf kejepit atau terjepit (pinched nerve) bisa sangat menyakitkan. Jika Anda mengalami gejala-gejala awal, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan.

Berikut ini beberapa tips yang disarikan dari laman medicalnewstoday.com dan healthline.com untuk meredakan saraf kejepit.

1. Istirahat dan tidur ekstra
Beristirahat dan tidur lebih lama bisa meringankan gejalanya. Tidur bahkan bisa membuat tubuh memulihkan diri. Dalam beberapa kasus, tidur lebih lama dan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit, bisa menyembuhkan gejala awalnya.

2. Perangkat kerja ergonomik
Saraf kejepit bisa disebabkan posisi tubuh yang salah saat beraktivitas, termasuk saat berdiri atau duduk. Gunakan kursi yang bisa diatur posisinya, untuk mengurangi nyeri punggung. Tetikus dan keyboard komputer yang ergonomik dapat mengurangi tekanan di tangan dan pergelangan tangan. Menyejajarkan monitor komputer dengan pandangan mata juga bisa mengurangi sakit pada leher.

3. Peregangan dan yoga
Peregangan dan yoga juga bisa mengurangi tekanan di daerah yang sakit. Jangan meregangkan anggota tubuh secara berlebihan karena bisa memperparah kondisi. Jika ada yang merasa anggota tubuhnya nyeri atau tidak nyaman saat berolah raga, hentikan aktivitas untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

4. Terapi fisik
Terapi fisik berupa kombinasi olah raga ringan, pijatan lembut, dan peregangan, bisa meringankan gejala. Jangan menerapkan pijat yang keras karena dapat memperburuk kondisi.

5. Bantalan pemanas dan dingin
Menggunakan bantalan pemanas dan kompres dingin bisa membantu mengurangi nyeri pada sejumlah kasus. Kombinasi dari kompres panas dan dingin bisa melancarkan sirkulasi darah ke area yang sakit.

6. Olah raga
Untuk jangka panjang, olah raga low-impact seperti berjalan, berenang, atau bersepeda setiap hari bisa membantu mengurangi gejala dan membuat tubuh bugar. Berkurangnya berat badan juga membantu mengurangi tekanan pada saraf. Jangan lupa pemanasan sebelum berolah raga dan pendinginan setelahnya.

Jika gejalanya tak kunjung sembuh, sering kambuh, dan rasa sakit semakin menjadi-jadi, segera temui dokter. Dokter akan bertanya dan menjalankan beberapa tes untuk mengetahui penyebabnya.