Grup yang Lahir Dengan Nama Raja Garuda Mas Beri Kontribusi Positif Kepada Masyarakat

Source: Inside-rge.com

Lahir dengan nama Raja Garuda Mas, Royal Golden Eagle (RGE) diarahkan oleh pendirinya, Sukanto Tanoto, untuk berkontribusi positif bagi masyarakat karena kelangsungan perusahaan berkaitan erat dengan hal tersebut.

Sukanto Tanoto memandang perusahaan tidak akan bisa bertahan tanpa kontribusi yang baik bagi masyarakat. Ia yakin itulah kunci sukses yang sejati bagi sebuah usaha. Tidak aneh, sejak masih bernama Raja Garuda Mas hingga kini, RGE diarahkannya untuk konsisten melakukan upaya positif demi kesejahteraan masyarakat.

Seluruh unit bisnis RGE pun mengindahkan arahan tersebut. Salah satu contohnya adalah Pacific Oil & Gas (PO&G). Mereka adalah perusahaan pengembangan sumber daya energi independen, berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi yang meningkat sebagai dampak dari tumbuhnya perekonomian Asia.

PO&G membangun, mengembangkan, memiliki, dan mengoperasikan proyek-proyek hemat biaya dan berkelanjutan di seluruh rantai pasokan energi. Di sektor hulu, kegiatannya terkonsentrasi pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia. 

Sementara itu, aktivitas operasional midstream atau aspek menengah hingga ke downstream atau hilir termasuk gas alam cair (LNG), terminal penerima dan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbin (CCGT) di Tiongkok. Saat ini aset-aset unit bisnis RGE tersebut berlokasi di Indonesia, Tiongkok, serta Kanada.

Untuk memberikan kontribusi positif kepada publik, PO&G memfokuskan area garapan kepada dua hal, yaitu masyarakat dan lingkungan.

Untuk masyarakat, PO&G mendetailkan aktivitas ke dalam tiga sektor berbeda. Mereka menggarap segi kesehatan dan mutu hidup warga. Hal itu kemudian disusul oleh pelestarian kebudayaan.

Saat ini, anak perusahaan grup yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini tidak hanya ada di Indonesia. Namun, mereka selalu melakukan hal serupa di mana-mana, yakni berupaya memberi kontribusi positif kepada publik. 

Bukti nyata ada. Terkait upaya peningkatan kualitas dan mutu hidup, PO&G pernah melakukannya di Indonesia. Mereka mendukung usaha pemerintah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kesadaran perlindungan lingkungan. 

Salah satunya dilakukan pada Mei 2010. PO&G mendukung inisiatif JOB Pertamina-Talisman yang menggelar konseling tentang Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi di Desa Ladang Panjang di Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan ini mempunyai tujuan penting. PO&G ingin warga masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak dan mau melakukan gaya hidup sehat. Untuk bisa seperti itu, pemahaman tentang nutrisi dan gizi terbaik untuk anak dan ibu hamil juga diberikan.

Selain di Desa Ladang Panjang, PO&G mendukung kegiatan serupa di Desa Pulai Gading. Kegiatan ini ternyata sangat berarti penting bagi warga desa.

“Kegiatan ini sangat berguna karena memberi pemahaman terhadap masyarakat yang sebelumnya tidak tahu tentang risiko kesehatan ibu hamil dan bayi,” ujar Kepala Desa Pulai Gading, Mulyatun.

Sejak itu, masyarakat di kedua desa tersebut mulai memperhatikan kesehatan ibu hamil dan bayi. Dengan itu, tingkat kesehatan ibu dan anak semakin membaik.

Sementara itu, terkait peningkatan mutu hidup, PO&G pernah melakukannya di Tiongkok. Mereka menggelar berbagai aktivitas untuk memajukan Desa Aotou di kawasan Xiamen. Unit bisnis Royal Golden Eagle ini telah melakukannya sejak 2009 dan terus berlanjut selama empat tahun sesudahnya.

Di sana unit operasional PO&G, East Asia Power (EAP) Xiamen yang mengeksekusi kegiatan. Aktivitas diawali dengan pemberian donasi sebesar 100 ribu renminbi (sekitar Rp216,9 juta). Dana itu dimanfaatkan untuk mendukung biaya pendidikan 33 siswa dan membeli ratusan buku yang dipakai siswa-siswa lain.

Selain itu, EAP Xiamen juga membangun lapangan olahraga gateball di Desa Aotou. Fasilitas itu ditujukan untuk menunjang aktivitas fisik kaum lanjut usia di sana.

AKTIVITAS LAIN YANG BERDAMPAK POSITIF

Source: Inside-rge.com

PO&G memang ingin keberadaannya mampu memberi arti positif kepada masyarakat. Mereka menjalin komunikasi secara intens dengan komunitas di sekitarnya. Selain itu, unit bisnis dari grup yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini ikut melestarikan budaya lokal agar terus terjaga.

Kegiatan dilakukan di Xiamen oleh East Asia Power Xiamen. Mereka bekerja sama dengan Sekolah Dasar Xindian untuk menggelar kompetisi menulis tangan dan menggambar. Perhelatan tepat dilakukan pada Hari Anak dan dihadiri oleh lebih dari seribu orang siswa sekolah dan guru. 

Selain para siswa dan guru, kompetisi tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak. Perwakilan dari tentara, rumah sakit, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan ikut menghadiri. Mereka mengapresiasi karena seni menulis tangan dan menggambar merupakan bagian penting dari kebudayaan di Xiamen. Oleh sebab itu, kultur tersebut perlu dilestarikan.

Sementara itu, tentang pelestarian lingkungan, PO&G menjalankannya di semua negara tempat mereka beroperasi. Anak perusahaan Royal Golden Eagle ini melakukannya dengan memberi contoh terlebih dulu.

PO&G memastikan operasional berjalan dengan baik tanpa merugikan lingkungan. Agar bisa mencapainya, mereka tidak ragu untuk menggunakan teknologi terbaru yang telah terbukti ramah terhadap alam. 

Selain itu, unit bisnis dari grup yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini juga menjalankan proses produksi sesuai standar yang ditetapkan secara internasional. Dengan itu dapat dipastikan bahwa operasional PO&G telah berada di dalam aturan yang ditetapkan.

Setelah itu, barulah PO&G menyebarkan semangat untuk lebih peduli kepada masyarakat. Mereka mengharuskan para mitra perusahaan untuk melakukan operasional yang ramah lingkungan. Hal tersebut menjadi salah satu syarat utama kemitraan.

Bukan hanya itu, unit bisnis RGE ini juga memastikan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas utama di perusahaan. Tujuannya supaya tidak ada kecelakaan kerja sama sekali. Sebagai wujud nyata, pada 2010, mereka meluncurkan program TWICE sebagai bagian dari program Health Safety Environment (HSE).

Di dalam program TWICE terhadap lima cakupan, yakni Task, Workplace, Individual, Contractors, dan Environment yang ditata sedemikian rupa dengan menggunakan standar internasional. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada kecelakaan kerja, tidak ada pihak yang terluka, dan tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan kepada alam.

Berbagai kegiatan itu dilakukan oleh PO&G untuk memastikan kontribusi positif bisa diberikan kepada masyarakat. Hal itulah yang dipercaya bakal menjadi kunci kelangsungan perusahaan jangka panjang.

Selain itu, unit bisnis RGE ini memang menjalankan kewajiban kerjanya. Oleh Sukanto Tanoto, Royal Golden Eagle diwajibkan untuk memberi manfaat kepada banyak pihak. Ia bahkan menjabarkannya ke dalam prinsip kerja yang dikenal sebagai 5C.

Di dalamnya mencakup kewajiban bagi seluruh unit bisnis Royal Golden Eagle untuk bermanfaat baik bagi Community (masyarakat), Country (negara), Climate (iklim), Customer (pelanggan), Company (perusahaan).

Langkah-langkah yang diambil PO&G dalam memberi kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya menjadi perwujudan. Unit bisnis dari grup yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini melakukan perwujudan nyata filosofi bisnis 5C.