Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiprah Sepeda Viking dalam Bisnis Sepeda

CahayaPerdana.com - Kiprah sepeda Viking dalam bisnis sepeda dimulai pada 1908 di Wolverhampton Road 5, Heath Town, Inggris. Pendirian perusahaan dilatarbelakangi oleh keputusan besar sang perintis, Alfred Victor Davies.

Davies tinggal di rumah sederhana di dekat stasiun kereta api di Heath. Pada pergantian abad ke-20, ia bekerja sebagai karyawan di perusahaan kereta api. Namun, penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Istri dan tiga anaknya mendukung Davies untuk mencari pekerjaan sampingan.

Davies pun mendapatkan uang tambahan di saat senggang dengan memperbaiki sepeda. Saat itu, bersepeda sangat populer sehingga pelanggannya banyak. Namun, ketika bekerja di perusahaan kereta api itu siapa pun tidak diizinkan untuk melakukan pekerjaan selain untuk perusahaan. Di sisi lain, perusahaan kereta api mengetahui soal usaha perbaikan sepeda miliknya. Ia pun dihadapkan pada dua opsi. Akhirnya, meskipun berat, Davies memilih berbisnis dan meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja. 

Bermula dari bengkel sepeda, Davies menekuni bisnisnya di bawah The Viking Cycle Company. Periaban, aktivitas usahanya berkembang, tidak hanya merakit dan menjual sepeda dari produsen lain tetapi mulai memproduksi sepeda secara mandiri. Barangkali keputusan berani itulah yang mendasari Davies menamai buah karyanya dengan Viking, bangsa pemberani dari Skandinavia.

Terlepas dari itu, sepeda Viking telah bermetamorfosis sebagai kompetitor baru produsen sepeda di Inggris. Pada 1928, perusahaannya pindah ke tempat yang lebih besar di Broad Street. Di lokasi tersebut, tepatnya 1930, bisnis yang dibangun dari skala kecii berkembang menjadi manufaktur. Namun, enam tahun kemudian perusahaan harus berpindah lagi dan beraktivitas di Midland Chambers, Princess Street 34.

Alfred Davies digantikan oleh putranya, Reg Davies. Pada 1939, Viking Cycles Limited didaftarkan sebagai perusahaan terbatas ketika perusahaan mencapai produksi 800 sepeda setahun. Selama Perang Dunia II, produksi sepeda Viking berhenti dan perusahaan terlibat dalam pembuatan amunisi. Setelah perang berakhir, Viking kembali diproduksi dan naik menjadi 2.000 unit setahun.

Di tahun-tahun itu, perusahaan membentuk tim balap sepeda jalan raya. Tim balap sepeda pertama Viking beranggotakan pembalap Ben Whitmore, Bill Allen, dan Bob Thomson yang memimpin tim memenangi kejuaraan di British League Riders Championship tahun 1948,1949, dan 1951.

Dalam perkembangannya, perusahaan Viking memiliki 1.250 diler sepeda di seluruh negeri. Pada Mei 1955, manajemen perusahaan memisahkan sektor outlet dan manufaktur. Pindah ke Russel Street, produksi sepeda Viking terus meningkat. Puncaknya pada 1963 ketika perusahaan mampu menembus angka produksi 20.000 unit setahun dengan 70 tenaga kerja saja.

Kendati demikian, kesuksesan itu tak bertahan lama. Pada 1967, perusahaan ditutup karena masalah finansial dan dibeli oleh pengusaha asal Amerika Serikat yang kemudian mendirikan Viking Cycles.

Selama berada di bawah manajemen keluarga Davies, sepeda dengan simbol kesatria Viking itu banyak meluncurkan model dengan harga kompetitif, The Clubmaster misalnya. Model yang dirancang tahun 1961 itu dilengkapi hub tiga percepatan dengan mengandalkan rantai roda Perry atau Coventry. Tahun itu juga diluncurkan The Trackmaster dengan fixed gear.

Untuk kompetisi, perusahaan meluncurkan model The Racemaster. Dengan bingkai ukuran 21-24 inci dan roda 26 atau 27 inci serta garpu berlapis krom, sepeda diluncurkan dengan hub empat percepatan. 

Maman Soleman
Maman Soleman Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Cahaya Perdana di Google News